Pengertian Pemijatan (Masase), Tujuan, Pesiapan Alat, Indikasi, dan Kontraindikasi Pemijatan (Masase)

PEMIJATAN (MASASE)

Pengertian Pemijatan (Masase)

   Pemijatan (Masase) adalah pengurutan dan pemijatan yang menstimulasi sirkulasi darah serta metabolism dalam jaringan.

Tujuan Pemijatan (Masase)

• Mengurangi ketegangan otot.

• Mengkaji kondisi kulit.

• Meningkatkan sirkulasi atau peredaran sarah pada area yang dim masase.

 Sebelum saya melanjutkan ke pembahasan tentang persiapan alatnya, baca juga artikel yang lainnya ya guys, contohnya seperti yang saya sebutkan dibawah ini:

• Pengertian, Tujuan, Indikasi, Persiapan, danProsedur Pelaksanaan Menimbang Berat Badan 

• Pengertian, Bentuk, Penyebab, Efek,dan Solusi untuk Mengatasi Hujan Asam

• Cara Mencari dan MenentukanAlternatif Pemecahan Masalah

• Pengertian Masalah, MengidentifikasiMasalah dan Faktor Penyebabnya

Pesiapan Alat Pemijatan Masase

• Pelumas (minyak hangat atau lotion)
• Handuk 

Indikasi  Pemijatan (Masase)

• Kasus oedema pasca trauma.

• Kasus yang memerlukan relaksasi otot : setelah olah raga, spasme otot, artritis.

• Kasus yang memerlukan perbaikan sirkulasi darah.

Kontraindikasi Pemijatan (Masase)

• Penyakit yang penyebarannya melalui kulit.
• Daerah pendarahan.dan peradangan akut.
• Penyakit dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.
• Penyakit gangguan sirkulasi : aritmia cordis, plebitis/tromboplebitis, arteriosclerosis berat, varicose vein berat.

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian antara lain :

• Keadaan kulit, misalnya kulit yang kasar, suhu (dingin/panas) atau warna kemerah-merahan (bengkak).
• Keadaan abnormal pada jaringan di bawah kulit, misalnya pembengkakan (haematome), pengerasan atau penebalan (miogelosen), jaringan yang lunak, otot kaku atau kejang-kejang.
• Pergeseran pada sendi atau perubahan dalam luas gerak persendian.
• Tanda-tanda kelelahan, kesulitan dalam pernafasan dan lain-lain.

Prosedur Pelaksanaan Pemijatan (Masase)

1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Identifikasi klien.
3. Beri tahu klien tindakan yang akan dilakukan.
4. Cuci tangan.
5. Atur posisi klien dalam posisi telungkup. Jika tidak bisa, dapat diatur dengan posisi miring.
6. Letakkan sebuah bantal kecil dibawah perut klien untuk menjaga posisi yang tepat.
7. Tuangkan sedikit lotion ke tangan (perawat). Usap kedua tangan sehingga lotion akan rata pada permukaan tangan.
8. Lakukan mase pada punggung. Masase dilakukan dengan menggunakan jari-jari dan telapak tangan dan tekanan halus. Gunakan lotion sesuai kebutuhan.
9. Metode masase :a.) Selang seling tangan. Masase punggung dengan tekanan yang pendek, cepat, dan bergantian tangan.
   b.) Remasan. Usap otot bahu dengan setiap lengan anda yang dikerjakan secara bersama.
   c.) Gesekan. Masase punggung dengan ibu jari dengan gerakan memutar sepanjang tulang punggung dari sacrum ke bahu.
   d.) Eflurasi. Masase punggung dengan menggunakan kedua tangan, menggunakan tekanan lebih halus dengan gerakan ke atas untuk membantu aliran balik ke vena.
   e.) Petriasi. Tekan punggung secara horizontal. Pindah tangan anda dengan arah yang berlawanan dengan menggunakan gerakan meremas.
   f.) Tekanan menyikat. Secara halus tekan punggung dengan ujung-ujung jari unruk mengakhiri masase.

Related Posts:

Tweet