Pengertian, Tujuan Perawatan Tali Pusat, Waktu dan Persiapan AlatPerawatan Tali Pusat



https://jutawankwsp55.blogspot.com/

Perawatan Tali Pusat

1. Pengertian Perawatan Tali Pusat
     Perawatan Tali Pusat adalah memberikan perawatan terhadap tali pusat bayi. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan “puput” pada hari ke-5 sampai hari ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negative dari perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami penyakit Tetanus Neonatrum dan dapat mengakibatkan kematian (Depkes, 2007).
 
2. Tujuan Perawatan Tali Pusat

Adapun tujuannya, yaitu sebagai berikut :

a.) Untuk mencegah terjadinya infeksi.
b.) Untuk mempercepat proses pengeringan tali pusat.
c.) Untuk mempercepat terlepasnya tali pusat.
 
3. Waktu Perawatan Tali Pusat
     Waktu perawatan tali pusat adalah dilakukan secara rutin setiap selesai mandi dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
4. Persiapan Alat Perawatan Tali Pusat

Adapun persiapan alatnya, yaitu sebagai berikut :

* Yang pertama, kapas lidi atau cotton buds steril dalam tempatnya.
* Yang kedua, kassa.
* Yang ketiga, waslap.
5. Prosedur Pelaksanaan Perawatan Tali Pusat

Adapun prosedur pelaksanaannya yaitu sebagai berikut :

a.) Siapkan alat-alat yang dibutuhkan.
b.) Cuci tangan.
c.) Komunikasi dengan bayi dan bayi ditelentangkan.
d.) Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
e.) Kassa pembungkus tali pusat dilepaskan.
f.) Bersihkan tali pusat dengan waslap atau kapas dengan menggunakan sabun mulai dari pangkal ke ujung tali pusat, kemudian bila masih basah dan bila sudah sebaiknya dikeringkan.
g.) Tali pusat arahkan ke bagian atas kemudian tali pusat dibungkus dengan kassa.
h.) Lipatkan popok dibawah tali pusat.
i.) Bila sudah, bayi dirapikan kembali.
j.) Alat-alaynya dibereskan.
k.) Terakhir, cuci tangan.

 6. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Perawatan Tali Pusat

Adapun hal-halnya yaitu sebagai berikut :

a.) Jangan membungkus tali pusat atau perut bayi atau mengoleskan cairan ataupun bahan apapun pada putung tali pusat bayi.
b.) Jangan oleskan alcohol atau bethadine pada tali pusat bayi, karena akan menyebabkan tali pusat bayi menjadi lembab.
c.) Lipatlah popok dibawah putung tali pusat bayi.
d.) Bersihkan putung tali pusat bayi yang kotor dengan hati-hati dengan sabun lalu bilas, kemudian segera keringkan dengan seksama mengguankan air bersih.
e.)  Daerah sekitar tali pusat bayi harus selalu dalam keadaan kering dan bersih untuk mencegah terjadinya infeksi.
f.) Jangan menggunakan plester untuk menguatkan ikatan, karena bisa terjadi iritasi pada kulit bayi.
g.) Jangan lupa untuk menggantinya setiap kali usai mandi, jika anak anda berkeringat, terkena kotoran dan basah.
h.) Jangan pernah sengaja menarik-narik atau melepas tali pusat, karena pasti akan lepas sendiri.
i.) Setelah puput, tak perlu ada perlakuan istimewa, tapi jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian pusar si bayi. Mandikan seperti biasan dan biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, tidak usah dibungkus-bungkus.
j.) Bawalah segera bayi anda ke dokter jika mengalami sesuatu pada tali pusatnya, seperti menjadi merah, bernanah ataupun berbau.

Related Posts:

0 Response to "Pengertian, Tujuan Perawatan Tali Pusat, Waktu dan Persiapan AlatPerawatan Tali Pusat"

Post a Comment