Konflik Sosial
Definisi Konflik Sosial
Adapun definisi konflik sosial
menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut :
- Berstein (1965)
Konflik sosial adalah suatu
pertentangan perbedaan yang tidak dapat dicegah. Konflik mempunyai potensi yang
memberikan pengaruh positif (+) dan ada pula yang negative (-) didalam
interaksi manusia.
- Dr. Robert M.Z. Lawang
Konflik sosial adalah perjuangan
untuk memperoleh nilai, status, dan kekuasaan dimana tujuan dari mereka yang
berkonflik tidak hanya memperoleh kentungan, tetapi juga untuk menundukkan
saingannya.
- James W. Vander Zaden
Konflik sosial adalah suatu
pertentangan mengenai nilai atau tuntutan hak atas kekayaan, kekuasaan, status
atau wilayah tempat pihak yang saling berhadapan, bertujuan untuk menetralkan,
merugikan ataupun menyisihkan lawan.
- Soerjono Soekanto
Konflik sosial adalah suatu proses
sosial dimana seseorang atau sekelompok manusia berusaha untuk memenuhi
tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau
kekerasan.
Nah dapat saya simpulkan dari
definisi-definisi konflik sosial diatas nih guys, bahwa konflik sosial adalah
suatu proses sosial antara 2 orang atau lebih yang bertujuan untuk
menyingkirkan atau menjatuhkan pihak lain, yang terjadi ketika terdapat
ketidaksamaan presepsi, pandangan, serta perspektif.
Sebelum saya melanjutkan ke pembahasan tentang Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial, baca juga artikel yang lainnya ya guys, contohnya seperti yang saya sebutkan dibawah ini:
Faktor-faktor Penyebab Konflik
Sosial
Berikut ini adalah faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya konflik sosial :
- Yang pertama, perbedaan individu.
- Yang kedua, perbedaan kebudayaan.
- Yang ketiga, perbedaan kepentingan.
- Yang keempat, perubahan sosial.
Bentuk-bentuk konflik Sosial
Dalam berbagai konflik sosial dalam
masyarakat dapat diklasifikasikan ke beberapa bentuk konflik yaitu sebagai
berikut :
1. Konflik Sosial berdasarkan
Sifatnya
Dalam bentuk ini konflik sosial
dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
a.) Konflik destruktif, yaitu
konflik yang muncul karena perasaan tidak senang, rasa benci, dan dendam dari
seseorang ataupun sekelompok terhadap pihak lain.
b.) Konflik konstruktif, yaitu
konflik yang muncul karena ada perbedaan pendapat dari kelompok dalam
menghadapi suatu permasalahan, tetapi konflik ini melahirkan suatu consensus dari
perbedaan tersebut dan menghasilkan suatu perbaikan.
2 Konflik Sosial berdasarkan Sifat
Pelaku yang Berkonflik
Dalam bentuk ini konflik sosial
dibagi menjadi 2 juga, sebagai berikut :
a.) Konflik tertutup, merupakan
konflik yang diketahui oleh orang-orang yang terlibat konflik saja.
b.) Konflik terbuka, merupakan
konflik yang diketahui oleh semua pihak.
3. Konflik Sosial berdasarkan Posisi
Pelaku yang Berkonflik
Dalam bentuk ini konflik sosial
dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
a.) Konflik vertical, merupakan
konflik antar komponen masyarakat didalam satu struktur yang memiliki hierarki.
b.) Konflik horizontal, merupakan
konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang
relatif sama.
c.) Konflik diagonal, merupakan
konflik yang terjadi karena adanya ketidakadlian alokasi sumber daya ke seluruh
organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim.
4. Konflik Sosial berdasarkan
Konsentrasi Aktivitas Manusia di dalam Masyarakat
Dalam bentuk ini konflik sosial
dibagi menjadi 5, sebagai berikut :
a.) Konflik sosial, merupakan
konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang
berkonflik.
b.) Konflik politik, merupakan
konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan
kekuasaan.
c.) Konflik ekonomi, merupakan
konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
d.) Konflik budaya, merupakan
konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang
berkonflik.
e.) Konflik ideologi, merupakan
konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang
atau sekelompok orang.
Dampak Konflik Sosial
Dalam konflik sosial dapat
menimbulkan sebuah dampak, dampak ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu sebagai
berikut :
1. Dampak Konflik Sosial secara
Langsung
Dampak secara langsung adalah dampak
yang secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.
2. Dampak Konflik Sosial secara
Tidak Langsung
Dampak secara tidak langsung adalah
dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam
sebuah konflik taupun dapak dalam jangka panjang dari suatu konflik yang tidak
secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.
0 Response to "Definisi, Faktor Penyebab Konflik Sosial, Bentuk, dan Dampak Konflik Sosial"
Post a Comment