Pengertian Oral Higiene, Tujuan, Indikasi Oral Higiene

Membersihkan Mulut (Oral Higiene)

Pengertian Membersihkan Mulut (Oral Higiene) 

   Oral Higiene adalah membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran atau sisa makanan yang menggunakan kain kasa atau kapas yang dibasahi dengan air bersih atau NaCl.

Tujuan Oral Higiene

Adapun tujuannya sebagai berikut nih guys:

• Yang pertama, meningkatkan daya tahan tubuh.

• Yang kedua, mencegah timbuulnya penyakit infeksi, baik local maupun penularan melalui mulut.

• Yang ketiga menghindari bau pada mulut klien.

• Yang keempat, memberikan perasaan senang dan segar pada klien.

• Yang kelima, untuk suatu usaha pengobatan dan kebersihan perorangan.

Indikasi Oral Higiene

Adapun indikasinya yaitu sebagai berikut:

• Untuk klien yang tidak dapat menggunakan sikat gigi.

• Untuk klien yang tidak sadar atau sedang koma.

• Untuk klien post operasi mulut atau patah tulang rahang.

Sebelum saya melanjutkan ke pembahasan tentang persiapan alatnya, baca juga artikel yang lainnya ya guys, contohnya seperti yang saya sebutkan dibawah ini:

• PengertianNegosiasi, Tujuan, dan Ciri-Ciri Negosiasi

• Pengertian,Tujuan, Indikasi, Persiapan, dan Prosedur Pelaksanaan Menimbang Berat Badan

• Pengertian,Bentuk, Penyebab, Efek, dan Solusi untuk Mengatasi Hujan Asam

• Definisi danPenyebab Efek rumah kaca

• Cara Mencaridan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah

• Faktor-FaktorPenyebab Munculnya Semangat Wirausaha

Persiapan Alat Oral Higiene

Adapun persiapan alatnya sebagai berikut:

Baki perasat, berisikan:

• Handuk dan perlak

• Gelas kumur berisi air masak atau NaCl.

• Kom besar berisi NaCl dan deppers.

• Kom kecil berisi betadhine kumur.

• Bak steril tertutup berisi kapas lidi, kasa atau deppers, pinset atau arteri klem, sudip lidah, GOM, dan sarung tangan.

• Bengkok 2 buah.

• Perlak kecil dan alasnya.

Prosedur pelaksanaan Oral Higiene 

Adapun prosedurnya yaitu sebagai berikut:

• Mencuci tangan 6 langkah

• Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien.

• Bawa alat ke dekat klien.

• Pasang perlak dan alasnya yang tadi sudah disipakan dibawah dagu dan pipi klien.

• Pakai sarung tangan.

• Jepit deppers dengan ujung pinset atau arteri klem dan basahi dengan air masak atau NaCl dan betadhine kumur.

• Bersihkan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, gigi, dan terakhir gigi bagian luar dengan hati-hati.

• Kain kasa atau deppers yang sudah kotor atau dipakai dibuang ke dalam bengkok.

• Ulangi tindakan ke-4 dan ke-5 sampai daerah mulut klien bersih.

• Selanjutnya, oleskan GOM pada bibir klien, jika terdapat stomatitis atau sariawan olesi dengan GOM didaerah tersebut dengan mengggunakan kapas lidi.

• Angkat bengkok yang berisi kain kasa, deppers, lidi kapan, pinset, klem yang kotor dan letakkan diatas baki atau meja dorong.

• Angkat perlak dan alasnya.

• Rapihkan klien.

• Evaluasi tindakan yang sudah dilakukan tadi dan berpamitan kepada klien.

• Bawa alat-alat ke tempat cucian untuk dibersihkan dan lepas sarung tangan.

• Cuci tangan 6 langkah.

• Dokumentasikan tindakan tadi.

Related Posts:

Tweet